Gresik, areknews – Wisata Alam Gosari yang sempat menjadi salah satu destinasi wisata desa di Kabupaten Gresik, kembali dikembangkan oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur. Melalui PLN Peduli, pengembangan kawasan Desa Gosari dilakukan dengan pemberian tambahan wahana baru untuk menarik minat pengunjung pada wisata andalan desa ini. Kolaborasi antara PLN dengan Desa Gosari diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat serta memberdayakan seluruh masyarakat Desa Gosari.
Ketua Pelaksana Bumdes Wirausaha Desa Gosari, Mujib Ridlwan menyebutkan bahwa kawasan wisata alam Gosari telah menyediakan lapak Usaha Mikro Kecil (UMK) yang berkolaborasi dengan karang taruna dan ibu-ibu di sekitar kawasan wisata.
“Lapaknya sudah kami sediakan, baik ibu-ibu maupun anggota karang taruna bisa memanfaatkan untuk berjualan makanan dan cendera mata khas Gosari. Dari total 10 lapak yang tersedia, 2 lapak telah didedikasikan secara khusus untuk PKK dan Karang Taruna setempat,” kata Mujib.
Pada tahun 2024, pengunjung di Wisata Alam Gosari tercatat mencapai rata-rata 4000-5000 pengunjung per bulan. Dengan omzet total keseluruhan UMK sekitar 7 juta rupiah per bulan.
“Tahun ini kami ingin fokus meningkatkan pemasaran dan kunjungan wisata untuk meningkatkan pendapatan,” imbuh Mujib. Dalam mendorong peningkatan tersebut, PLN Peduli turut memfasilitasi kegiatan pelatihan pemasaran digital bagi pengurus Bumdes.
Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi berterimakasih atas program tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat di Desa Gosari. Melalui program ini ia berharap sinergi terus terjalin antara PLN dengan pemerintah untuk memajukan perekonomian masyarakat desa.
“Wujud kepedulian PLN melalui PLN Peduli. Terima kasih atas bantuan fisik yang menunjang mulai dari pembuatan greenhouse, penerangan dari seluruh wisata dan permainan kereta yang akan mengelilingi persawahan di sekitar kawasan. Semoga apa yang diberikan PLN sanggup memberikan kehidupan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa,” papar Shofwan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan peran perusahaan bagi masyarakat dan komunitas. PLN berharap pemerataan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Tidak hanya berfokus pada program pemberdayaan masyarakat, pada tahun 2024, PLN UID Jatim juga menjalankan sejumlah program pada aspek pendidikan non formal di Jember dan Sidoarjo.
“Semakin luas jangkauan manfaat yang bisa kami berikan akan semakin baik. Sebaran program PLN Peduli pada berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur diharapkan memberikan manfaat yang tepat bagi kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan,” pungkas Agus.met