Surabaya, areknews – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya melakukan pemeliharaan rutin pada isolator Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Karangpilang-Rungkut Line 1, sebagai upaya untuk menjaga keandalan sistem transmisi listrik dan mencegah terjadinya gangguan pada jaringan yang disebabkan polutan tinggi.
Inspeksi berkala terhadap kondisi isolator SUTT dimonitor karena menjadi komponen penting pada sistem transmisi listrik yang berfungsi sebagai pembatas antara konduktor bertegangan dengan struktur tower dan tanah. Kondisi isolator ini dapat mengalami penurunan kinerja akibat berbagai faktor, seperti polusi, kelembaban, juga suhu ekstrem.
“UPT Surabaya kemarin (28/8) memastikan sistem kelistrikan tetap andal dengan membersihkan isolator dari polutan pada line 1 SUTT 150 kV Karangpilang – Rungkut yang menyuplai kebutuhan pelanggan pada lokasi industri SIER. Penurunan kinerja isolator beresiko menyebabkan terjadinya flashover atau loncatan bunga api listrik yang dapat mengganggu sistem transmisi. Oleh karena itu, pemeliharaan isolator secara rutin sangat penting untuk dilakukan” ujar Amiruddin, General Manager UIT JBM.
Disampaikan Amiruddin, pemeliharaan rutin yang dilakukan pada pekerjaan kali ini sebagai komitmen PLN dalam mendukung aktivitas pelanggan dalam pergerakan perekonomian. “PLN UIT JBM selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dengan rutin melakukan pemeliharan sebagai langkah preventif. Menjelang Hari Pelanggan Nasional 4 September yang akan datang, tim PLN siap sedia mengawal keandalan kelistrikan agar pelanggan tetap aman dan nyaman menggunakan listrik,” terang Amiruddin.
Menambahkan, Amiruddin menyebut pemeliharaan rutin dilakukan mendetail dengan pembersihan isolator dari kotoran dan polutan, pengecekan terhadap kondisi fisik isolator, seperti retak, pecah, atau adanya kerusakan lainnya. “Melalui pemeliharaan yang dilakukan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Surabaya Selatan ini PLN dapat menyelamatkan daya untuk kebutuhan suplai ke SIER sekitar 3,89 MW,” pungkas Amiruddin.met
