Gresik, areknews – PT PLN (Persero) UID Jawa Timur terus berfokus pada peningkatan pertumbuhan listrik pada sektor industri secara khusus di Kabupaten Gresik. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya pertumbuhan listrik sektor industri, dimana hingga periode Juli 2024 meningkat sebesar 8,82% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Senin (2/09), PLN UP3 Gresik gelar seremonial pengoperasian Pasang Baru Curah Tegangan Menengah (TM) daya 24 MVA untuk PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) bertempat di GI Bungah, Manyar, Kabupaten Gresik. Dimana sebelumnya pada tanggal 30 Agustus 2024, pengoperasian telah sukses dilaksanakan. Pengoperasian pasang baru konsumen PLN jenis Curah Tegangan Menengah ini merupakan yang pertama di Jawa Timur.
“Penyambungan baru Curah TM ini sangat cepat direalisasikan oleh PLN dalam waktu kurang lebih satu bulan untuk bisa mendukung peningkatan usaha PT BKMS,” ujar Martindar Jalu Respati selaku Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jawa Timur. “Diharapkan operasional Curah TM ini semakin mendukung pengembangan bisnis PT BKMS dan dapat dimaksimalkan pemakaian energi listrik dari PLN oleh tenant-tenant. PT BKMS ini merupakan role model dalam pengembangan KEK dengan pengelolaan dari hulu hingga hilir, dan PLN berkomitmen untuk merespon dengan cepat kebutuhan PT BKMS dengan memberikan layanan yang terbaik”, imbuh Jalu.
PT BKMS sangat mengapresiasi langkah cepat PLN dalam merespon kebutuhan Pasang Baru Curah TM ini. Diwakili oleh Naresh Anchalia selaku Direktur Operasional PT BKMS menyampaikan bahwa melalui diskusi intens dan kerjasama yang sangat baik selama ini, PLN bisa merealisasikan pasang baru Curah TM yang pertama di Jawa Timur dalam mensuplai tenaga listrik bagi tenant di KEK JIIPE.
“Terima kasih kepada PLN dalam waktu yang cukup singkat sukses mengoperasikan Curah TM ini, dan kerjasama ini akan terus berlanjut sebagai milestone pertama di KEK JIIPE ini, termasuk rencana Curah TT dan diharapkan KEK JIIPE terus bertumbuh menjadikan kontrak daya tersambung konsumen yang paling besar di Indonesia,” ujar Naresh.
Pertumbuhan penjualan tenaga listrik dari segmen industri di Gresik terus meningkat mencapai 1.149 GWh dan berkontribusi 69% terhadap total penjualan tenaga listrik dari seluruh segmen tarif yang ada, dengan total konsumen sektor industri mencapai 558 pelanggan.
Pada hari yang sama, sebagai kelanjutan dari kerjasama PLN dan Petrokimia Gresik pada program Captive Power Acquisition, pada tanggal 2 September 2024, PLN UP3 Gresik telah sukses mengoperasikan kebutuhan penambahan daya Tegangan Tinggi dari 20 MVA ke 30 MVA. Diharapkan dengan peningkatan daya dan keberlanjutan program Captive Power Acquisition ini, PT Petrokimia Gresik akan semakin mengoptimalkan produktifitasnya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya operasional. Diharapkan sebagai produsen pupuk terkemuka di Indonesia, PT Petrokimia Gresik akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“PT PLN (Persero) UP3 Gresik berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik melalui percepatan layanan dan keandalan suplai yang menjadi kunci utama bagi produksi di sektor industri,” ujar Andi Seno selaku Manager UP3 Gresik.
Menangkap peluang tersebut, PLN UP3 Gresik akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sektor industri dan bisnis yang membutuhkan penyambungan baru atau penambahan daya dalam ekspansi usaha. Secara berkesinambungan PLN UP3 Gresik terus melakukan langkah strategis dalam peningkatan keandalan suplai tenaga listrik agar semakin memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi seluruh konsumen.met