Surabaya, areknews – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Barat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo menggelar simulasi tanggap darurat bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan internal perusahaan dalam menghadapi situasi darurat.

Kegiatan ini berlangsung di kantor PLN Surabaya Barat dan dihadiri oleh tim tanggap darurat PLN, BPBD, serta perwakilan Tenaga Alih Daya. Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh elemen dilingkungan PLN dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, hingga kebakaran. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi antara PLN dan BPBD dalam penanganan bencana, sehingga langkah-langkah tanggap darurat bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Sebagai perusahaan penyedia layanan listrik, PLN memiliki peran strategis dalam menjaga pasokan listrik tetap aman, terutama pada saat bencana. Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan bahwa kami siap untuk merespons setiap kejadian darurat dengan baik,” ujar Team Leader Health Safety Security and Enviroment (HSSE) PLN Surabaya Barat, Dedi Kurniawan.

Karsono Kasi Tanggap Darurat BPBD Sidoarjo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. “Kami berharap melalui simulasi ini, seluruh tim PLN semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan dan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.“

Acara simulasi ini melibatkan skenario terjadinya gempa bumi, di mana peserta diajak untuk mempraktikkan evakuasi dan penyelamatan korban dengan bantuan tim medis. Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan, dan simulasi berjalan dengan lancar.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan PLN dan BPBD dapat lebih sigap dalam mengantisipasi potensi bencana di wilayah kerja PLN Surabaya Barat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.met