Gresik, areknews – Muzakki Yayasan Baitul Maal (YBM) bersama Srikandi PLN UP3 Surabaya Barat terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah mengatasi masalah stunting dengan mengadakan pertemuan bersama Puskesmas Kepatihan dan Kepala Desa Kepatihan, Gresik.
Pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Kepatihan ini menjadi tahap lanjutan program yang telah diluncurkan tiga bulan sebelumnya dengan agenda evaluasi program dan perencanaan tindak lanjutnya.Selama tiga bulan implementasi, program pengentasan stunting menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.
Aksi peduli kesehatan ini dihadiri oleh perwakilan dari YBM, Srikandi PLN, serta para tenaga medis dan relawan desa kepatihan. Dibina langsung oleh Camat Menganti dalam hal ini diwakili oleh sekcam Menganti Siti Choni Andriati, S.T., M.T. “Terimakasih kepada YBM PLN Surabaya Barat yang telah hadir diwilayah Menganti memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak anak yang mengalami stunting dan gizi kurang yang berasal dari masyarakat kurang mampu.kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karna sangat mendukung program nasional untuk mengurangi stunting di wilayah kabupaten gresik” ucap Choni.
Para penerima manfaat, terutama keluarga dengan balita yang mengalami risiko stunting menyampaikan rasa syukur mereka. Mereka merasa sangat terbantu, terutama dengan adanya pembagian susu yang berlangsung di Kantor Desa Kepatihan.
Dalam upaya bersama untuk mewujudkan zero stunting, YBM PLN telah memberikan kontribusi yang berarti, baik dalam pemberian gizi tambahan maupun penyuluhan kepada masyarakat. Para orang tua juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, serta memberikan dampak yang lebih luas.
Selain sebagai ajang evaluasi, Program pengentasan stunting YBM dan Srikandi PLN menjadi salah satu contoh sinergi antara lembaga sosial, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi buruk dan diharapkan akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepatihan serta mendukung tercapainya Indonesia bebas stunting di masa depan.met