Surabaya, areknews – Dalam tahun persidangan ke 1 di masa sidang ke 2 anggaran tahun 2025, Hj. Enny Minarsih, selaku Ketua Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) dan Anggota Komisi B, sekaligus anggota Fraksi PKS DPRD Surabaya menggelar Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) di wilayah RW 06 kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Hj. Enny Minarsih mengatakan bahwa di titik reses kali ini banyak sekali pertanyaan dari warga yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya.
“Khususnya terkait perbaikan pipa saluran air di balai RW yang sudah lama dibangun sejak 40 tahun ini,” katanya saat diwawancarai awak media seusai acara reses, Jum’at (14/2).
Selain itu ada keluhan dari warga yang sudah mencoba ternak ikan lele tapi masih bingung memasarkannya.
“Ini nanti akan diikutkan program pembinaan di OPD Pemkot Surabaya supaya UMKM bisa naik kelas, agar tidak bingung lagi untuk memasarkannya,” ucapnya.
Disamping itu, Anggota Komisi B yang membidangi ekonomi ini mengatakan bahwa di wilayah RW 06 ini sudah dibentuk Pojok UMKM tapi belum dilakukan aktivitasnya. Selain itu warga juga ada keinginan untuk membuat koperasi.
“Nanti akan kita bina lagi supaya ada arahan, agar kelompok UMKM yang sudah jalan dapat mengakses permodalan dari BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Surya Artha Utama dengan program Puspitanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Enny Minarsih juga mengatakan, ada usulan dari warga agar pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Disnaker tidak memakai persyaratan status Gamis (Warga Miskin, red) tetapi berdasarkan survey atau interview.
“Beberapa warga yang lain juga menanyakan tentang status tanah kosong. Apakah bisa dipakai untuk fasum atau fasos, nanti akan kami teruskan juga ke Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Menanggapi usulan dan keluhan warga pada akhir acara, Hj. Enny Minarsih berjanji akan mengawal usulan tersebut termasuk UMKM agar naik kelas. Sehingga bisa terealisasi serta hasilnya segera bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah tersebut.
“Dari hasil aspirasi warga ini kita tampung dan nanti semuanya akan kita teruskan ke OPD-OPD terkait yang berada dibawah naungan di Pemerintah Kota Surabaya,” pungkasnya.xco
