Kediri, areknews – Ratusan atlet silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se Jawa Timur, mengikuti kejuaraan Provinsi pencak silat di GOR Joyoboyo Kota Kediri, yang digelar selama 3 hari, Jumat sampai Minggu, (21-23/2/2025).
Selain untuk mencari bibit-bibit atlet remaja dari PSHT, juga untuk persiapan kejuaran pekan olahraga Provinsi Jawa Timur. Kegiatan kejurprov tersebut, diikuti oleh seluruh cabang PSHT di Jawa Timur.
Total atlet yang bertanding dalam Kejurprov di GOR Joyoboyo Kota Kediri sebanyak 282 pesilat, yang masih remaja atau pelajar dan mahasiswa.
Selain kelas tanding putra – putri, dalam Kejurprov tersebut juga dipertandingkan kelas seni putra – putri dan beregu.
Ketua Dewan pusat Madiun Kang Mas Issoebiantoro yang datang dan membuka kejuaraan Provinsi tersebut berpesan, agar para atlet menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding. Karena ajaran dalam PSHT adalah mendidik seseorang untuk menjadi dan berjiwa ksatria.
“Pesa kami kepada adik – adik atlet yang akan bertanding, tunjukkan kalau adik punya bakat dan ketrampilan dalam seni olahraga. Selain junjung tinggi sportifitas saat bertanding. Agar nantinya mampu mewakili PSHT dalam kancah nasional dan juga internasional,” Pesan Kang Mas Issoebiantoro,ketua Dewan pusat Madiun.
Sementara Ketua panitia Gita Hartanto mengatakan, tujuan dari kejuaraan Provinsi tersebut, untuk mencari atlet berprestasi, yang nantinya akan dikirim dalam pekan olahraga Provinsi, dan juga PON. Total ada 28 kontingen di Jawa Timur dengan total atlet 282 berbagai kelas.
“Tujuan kejuaraan Provinsi PSHT ini, untuk mencari bibit dan mencetak atlet dari PSHT, untuk dikirim dalam Porprov Jatim dan PON. Dan 28 kontingen atau cabang PSHT di Jawa Timur ikut ambil bagian dengan total atlet sebanyak 282 pesilat,” Kata Gita Hartanto, ketua panitia Kejurprov Kota Kediri.
Dalam kejurprov tersebut, selain dihadiri pengurus pusat Madiun, juga dari Polres Kediri Kota, Kodim 0809 Kediri, KONI, IPSI, BNN dan Forpimda Kota Kediri.wan