Kediri, areknews – Pemerintah Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting. Berbagai upaya dilakukan, termasuk di bulan Ramadan, dengan menggelar kegiatan edukasi dan santunan bagi anak berisiko stunting. Acara ini berlangsung di Mushola Al Khotimah, Lingkungan Pagut, Kelurahan Blabak.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad, menegaskan bahwa stunting kini menjadi perhatian serius masyarakat. Namun, ia juga mengingatkan agar kekhawatiran tersebut tidak berlebihan.
“Istilah balita stunting cukup sering dibicarakan dan menjadi perhatian utama. Sayangnya, terkadang istilah ini menimbulkan kekhawatiran besar. Padahal, di era digital seperti sekarang, perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak,” ujar Faiqoh.
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Anak-anak kita hari ini adalah generasi yang 20 tahun ke depan akan menggantikan kita. Jika tidak ada penanganan serius, maka generasi peneruslah yang akan menanggung akibatnya,” tambahnya.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Faiqoh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menanggulangi stunting. Ia mendorong kerja sama dengan Posyandu, Puskesmas, serta berbagai pihak terkait agar permasalahan stunting dapat diatasi bersama.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, Arief Cholisudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Ramadan lebih ramah anak sekaligus menekan angka stunting.
“Stunting berawal dari pola asuh yang kurang tepat. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan pemahaman dan menyesuaikan pola asuh dengan kondisi saat ini,” jelas Arief.
Ia juga mengungkapkan bahwa upaya kolaboratif Pemkot Kediri telah menunjukkan hasil positif.
“Tahun lalu, kami berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 2%, dari sebelumnya 6% menjadi 4%. Capaian ini merupakan hasil kerja sama solid antara seluruh OPD di Kota Kediri, masyarakat, dan para kader yang terus bergerak bersama,” ungkapnya.
Melalui berbagai program yang dijalankan, Pemkot Kediri berharap angka stunting dapat terus ditekan demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.wan