Kediri, areknews – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meninjau kondisi SD Negeri Setono Pande yang saat ini dalam keadaan sangat memprihatinkan. Bertahun-tahun, ruang kelas dan fasilitas pendukung di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah, hingga tidak layak digunakan.
Mbak Wali, sapaan akrabnya, mengaku sangat prihatin melihat langsung kondisi sekolah yang terletak di belakang Pasar Setono Betek tersebut. Dari hasil peninjauan, terdapat enam ruang kelas yang dikosongkan karena atapnya rawan ambrol, terutama saat musim hujan seperti sekarang.
“Hari ini Pemerintah Kota Kediri melakukan survei untuk mendata dan menginventarisasi sarana serta prasarana di SD Negeri Setono Pande. Memang banyak ruang kelas yang tidak layak digunakan,” ungkap Mbak Wali saat kunjungan pada Selasa (18/3).
Sebagai tindak lanjut, Mbak Wali langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan mengingat kondisi sekolah masuk dalam kategori rusak berat. Saat ini, para siswa sementara dialihkan ke ruang-ruang kosong yang sebelumnya merupakan bagian dari SD Negeri Setono Pande 2 dan 3 sebelum dilakukan merger pada 2016 lalu.
“Perbaikan sekolah ini akan menjadi prioritas. Kami ingin memastikan siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman,” tegas Vinanda yang merupakan alumnus Magister Kenotariatan UNAIR Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, turut menegaskan bahwa sesuai arahan Wali Kota, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan sekolah ini sebagai bagian dari visi misi MAPAN yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan sarana dan prasarana.
Menurut Anang, hampir seluruh fasilitas di SD Negeri Setono Pande, termasuk UKS, kantin, sarana olahraga, dan ruang guru mengalami kerusakan berat. Atap di beberapa ruangan bahkan sudah jebol, sehingga mendesak untuk segera diperbaiki.
“Sudah beberapa tahun kondisi ini terjadi. Pak Lurah dan Pak Camat sering melakukan pengecekan serta mengingatkan kami. Namun, baru tahun ini, berkat kebijakan Mbak Wali, perbaikan ini menjadi prioritas utama,” ujar Anang.
Selain SD Negeri Setono Pande, Anang juga mengungkapkan bahwa sekitar 10 persen dari total 111 SD Negeri di Kota Kediri mengalami kerusakan berat. Pihaknya akan melakukan pendataan lebih lanjut guna menentukan skala prioritas dalam perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan masing-masing sekolah.
“Dari total 111 SD Negeri di Kota Kediri, sekitar 10 persen mengalami kerusakan berat. Kami akan segera melakukan perbaikan sesuai arahan Mbak Wali,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Mbak Vinanda juga menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada para siswa yang sedang menjalani kegiatan Pondok Ramadan di aula sekolah. Ia bahkan memberikan hadiah kepada siswa yang berani maju dan menjawab pertanyaan darinya, guna menambah semangat belajar mereka.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Camat Kota Bagus Hermawan, Kepala Sekolah SDN Setono Pande Lesti Setiti, serta Lurah Setono Pande Abdul Rahman.wan