Pamekasan, areknews – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan digital di bidang pendidikan. PLN bersama dengan SMKN 3 Pamekasan meresmikan hasil pembuatan aplikasi digital berupa e-presensi, e-reporting, digital library, ruang podcast, ruang VR, dan e-learning. Bantuan tersebut diberikan untuk mendorong digitalisasi pada proses belajar mengajar dan memberikan pengalaman praktik pembuatan aplikasi pada siswa secara langsung.
Saat ini, aplikasi digital yang dikembangkan telah digunakan oleh 1.150 siswa, 98 tenaga pengajar, dan 50 tenaga tata usaha (TU) di SMKN 3 Pamekasan. Aplikasi digital ini menyediakan kemudahan dalam melakukan monitoring dan rekapitulasi pada pelaporan kehadiran peserta didik dan memudahkan akses materi pembelajaran secara daring sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah dan fleksibel.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyebutkan kegiatan PLN Peduli berfokus pada keikutsertaan berbagai pihak dalam mengembangkan potensi masyarakat sekitar. “Kecakapan digital telah menjadi kemampuan penting dalam persaingan sumber daya saat ini, siswa SMK perlu didorong untuk memiliki daya saing digital yang dibutuhkan berbagai sektor usaha saat ini,” ujar Agus. Pihaknya menyebutkan dalam proses pembuatan aplikasi, PLN Peduli turut menyediakan pelatihan pembuatan aplikasi bagi siswa dan guru sehingga mendorong peningkatan kemampuan digital.
Kepala SMKN 3 Pamekasan, Miftahol, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kepedulian PLN di dunia pendidikan khususnya di Pamekasan melalui bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan TJSL PLN. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang TIK. Sekarang kami merupakan salah satu sekolah kejuruan dengan konsentrasi TIK, mampu menawarkan nilai tambah bagi siswa untuk mengasah kemampuan digitalnya pada pembelajaran di sekolah,” kata Miftahol.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko menyampaikan bahwa bantuan ini akan digunakan untuk pengadaan perangkat komputer dan jaringan internet yang akan digunakan untuk belajar mengajar di kelas, serta pelatihan untuk para guru dan siswa. “Kami berharap dengan bantuan ini, para guru dan siswa SMKN 3 Pamekasan dapat lebih mahir dalam menggunakan teknologi digital dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata tegasnya.
Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam menjalankan bisnis berbasis ESG. Komitmen sosial ini dilakukan melalui beragam program pemberdayaan masyarakat dalam memberikan nilai tambah melalui bisnis yang yang dijalankan PLN. Program digitalisasi pendidikan menjadi salah satu konsentrasi utama PLN untuk mendorong pemanfaatan tenaga listrik dan internet pada proses pendidikan berkualitas.met