Sidoarjo, areknews – Ratusan ibu – ibu warga Desa Kedung Sumur Krembung Sidoarjo mengikuti penyuluhan gratis, soal perlunya peran Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan aksi peduli gizi. Hal ini dilakukan agar pemenuhan gizi terhadap anak dibawah umur tetap terjaga dengan baik.
Asupan makanan yang bergizi sangat penting untuk balita (anak usia 0-5 tahun) agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Karena itu menu yang disajikan bagi anak seharusnya memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
New Campaign of Milna Baby 1 st Bite day Food dalam rangka meningkatkan consumer engagement, Brand Awareness Indomaret & Milna serta membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. Aksi penyuluhan ini digelar oleh produsen makanan bayi Milna bekerjasama dengan Indomaret dan Puskemas Kedung Sumur Krembung Sidoarjo. Harry Setyawan Wibowo Busines Representative KN2 Morinaga dan Milna mengungkapkan, acara ini sengaja digelar supaya warga Kedung Sumur Krembung mendapat edukasi secara cuma-cuma terkait pentingnya gizi anak dan MPASI.
“Kegiatan dalam rangka memperingati hari aksi peduli gizi dengan menggandeng Indomaret dan puskesmas setempat. Selain penyuluhan acara lain juga digelar untuk merangsang tumbuh kembang balita seperti lomba merangkak dan baby dance,” ujarnya, Rabu (17/5).
Menurutnya, pada usia ini anak tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga membutuhkan zat gizi yang lebih banyak. “Anak balita terkadang rentan mengalami penurunan nafsu makan dan daya tahan tubuhnya sehingga lebih mudah terkena infeksi, juga lebih mudah jatuh ke dalam gizi kurang dibandingkan anak dengan usia lebih tua,” terangnya.
Hari aksi peduli gizi kali ini menggandeng Indomaret agar produk Milna dan Indomaret mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi si kecil mengenai makanan pendukung ASI pertama. Harapanya, kegiatan ini bisa berlangsung di Indomaret seluruh Indonesia sehingga bisa mengrap semua warga di pelosok – pelosok yang belum mengenal mengenai gizi. “Milna merupakan makanan pendukung ASI yang fokus terhadap gizi dan pemenuhan kebutuhan si kecil. Milna gampang larut gisi lengkap dan juga untuk menstimulais pertumbuhan gigi,” jelasnya.
Sementara itu, data pemerintah terakhir menyatakan 37% anak balita menderita stunting (kurang gizi kronis)/ 12% menderita wasting (terlalu kurus untuk tinggi badan anak). Hal ini juga diperparah dengan anak anak yang mengalami perubahan tubuh dan sikap yang ekstrim akibat beberapa dampak panjang makanan instant. bahkan ini diderita anak sejak kandungan.xco