Surabaya, areknews – Munculnya nama Arif Fathoni dalam bursa Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang akan diusung oleh partai Golkar nampaknya menjadi salah satu harapan dari warga Surabaya.
Hal ini terlihat ketika Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya ini menghadiri kegiatan temu warga yang dilakukan di salah satu rumah tokoh masyarakat Bulak Selasa malam ( 14/05/2024).
Dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu didoakan warga pesisir Surabaya yakni warga Kecamatan Bulak dan Kenjeran untuk bisa maju dan terpilih menjadi walikota Surabaya dalam pemilukada November mendatang.
H Hatib salah satu tokoh masyarakat Bulak mengatakan, pihaknya berharap Arif Fathoni bisa maju dengan harapan bisa merealisasikan perjuangan warga Bulak dan Kenjeran yang sebagian ingin diberikan kesempatan berjualan baik di taman patung suroboyo atau di laut kenjeran di hari sabtu dan minggu.
“Selama ini ada warga kami yang ingin berjualan tapi tidak diperbolehkan, padahal itu salah satu pusat keramaian ditempat kami, kami ingin keramaian tersebut dapat mengangkat derajat ekonomi warga kami, ” ujarnya.
Masih menurut Hatib, warga yang ingin berjualan juga siap menjaga kebersihan, karena tanpa dimintapun warga yang berjualan akan menjaga kebersihan dengan sendirinya karena ini wilayah warga sendiri.
“Kami juga tidak ingin wilayah kami tidak bersih dan rapi, saya berharap Mas Toni bisa mengabulkan permintaan ini kalau nanti sudah terpilih menjadi walikota Surabaya, ” paparnya.
Sementara itu di lokasi kegiatan Arif Fathoni mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dan doa tersebut, namun kepada warga Toni mengatakan saat ini partai-partai sedang merajut benang koalisi untuk mencari calon walikota maupun calon wakil walikota dalam pemilukada November mendatang.
“Terlepas saya bisa maju sebagai calon atau tidak, namun yang lebih penting adalah bagaimana memperjuangkan aspirasi warga malam hari ini bisa ada solusi yang pas, sehingga keinginan warga bisa terkabul sehingga warga mendapatkan manfaat ekonomi dari tempat wisata yang ada,” jelasnya.
Masih menurut Toni, pihaknya turun menyapa masyarakat tidak hanya dalam momen pemilu saja, namun kegiatan temu warga selalu dilakukan agar Partai Golkar bisa mengakselerasikan apa yang dikehendaki warga masuk dalam rencana Pembangunan pemkot Surabaya.
“Karena saya meyakini, politik hanyalah sarana menuju medan pengabdian kepada masyarakat secara luas, politik bukan hanya soal rebutan kue kekuasaan, tapi politik adalah jalan mengabdi untuk kepentingan masyarakat, ” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai mengalirnya dukungan warga tersebut apakah dirinya akan maju dalam pilwali mendatang, dengan diplomatis pria yang akrab disapa Mas Toni ini mengatakan DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPP Partai Golkar saat ini sedang melakukan serangkaian komunikasi politik dan upaya yang diperlukan guna kepentingan yang terbaik untuk warga Surabaya, mengingat Partai Golkar tidak memiliki tiket emas dalam Pilwali mendatang.
“Tugas saya hanya bekerja menyapa masyarakat Surabaya saja, soal koalisi dan lain sebagainya saya yakin Pak Sarmudji, Pak Blegur Prijanggono dan Pak Adies Kadir akan memberikan masukan kepada Ketua Umum Partai Golkar mana yang terbaik untuk masyarakat Surabaya, apakah saya diperintahkan untuk maju, atau Mas Bayu Airlangga ataupun Mas Eri Cahyadi, ” pungkasnya.xco