Madiun, areknews– Kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa menjadi bagian yang penting mendapatkan perhatian. Jelang peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) salurkan kepedulian untuk anak-anak.

Didampingi orang tua masing-masing dan sanak keluarga, sebanyak kurang lebih 100 anak-anak tidak mampu mengikuti program khitanan massal gratis yang diadakan di kantor UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Madiun dan Probolinggo.

Bekerjasama dengan YBM PLN, disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, kepedulian disalurkan dibeberapa wilayah kerja yang berada pada lingkup pekerjaan UIT JBM. “Khitanan massal gratis untuk anak-anak tidak mampu dilaksanakan pada dua lokasi di Probolinggo dan Madiun yang berada wilayah kerja UPT, hari ini (23/7). PLN berkomitmen melayani masyarakat, tidak hanya pelayanan ketenagalistrikan, kegiatan sosial juga rutin diadakan sehingga hubungan baik dengan masyarakat terus terbina baik”, ujar Amiruddin.

Amiruddin menambahkan program khitan massal gratis ini dilakukan untuk mendukung angka kesehatan anak-anak. “Khitan bagi anak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak di masa depan. Karena prosedur khitan tidak hanya merupakan tradisi budaya, tetapi juga memiliki manfaat medis yang signifikan, mencegah berbagai penyakit menular dan gangguan kesehatan pada organ reproduksi, sehingga PLN menggaet penyedia jasa khitan yang telah menggunakan metode sunat modern, sehingga setiap anak yang telah berkhitan dapat langsung beraktivitas normal”, terangnya.

Selain memberikan manfaat kesehatan, program yang menyentuh langsung warga disekitar diharapkan menjadi momen berharga bagi para peserta untuk merasakan kebersamaan dan kegembiraan, serta membina hubungan lebih baik lagi dengan PLN.met