,

Diduga Telantarkan Anak Asuh, Dinsos Selidiki Panti Asuhan Darrul Mushthofa

Surabaya, areknews – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya berencana menyelidiki kasus Panti Asuhan Darrul Mushthofa di Jalan Gogor V/29 Jajartunggal, Wiyung yang diduga menelantarkan anak asuhannya, Gita Ramadan Putri Aryono hingga kepala bocah berusia 12 tahun itu penuh borok dan bernanah.

“Kasus ini sedang kami cek permasalahannya,” ujar Kepala Dinsos Surabaya Supomo, Rabu (18/7). Dinsos kata Supomo, belum bisa memberikan sanksi saat ini, dan apa yang akan diberikan kepada panti asuhan tersebut jika kejadian tersebut benar terjadi. “Makanya saya cek dulu kebenarannya,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Panti Asuhan Darrul Mushthofa Lasni Mulyani Rahayu hingga saat ini belum bisa memberikan penjelasan terkait masalah ini. Sementara itu, salah satu warga setempat yang juga salah satu Pengurus Daerah Muhamamdiyah Surabaya Feri Yudi membenarkan jika ada kabar itu. “Saya juga dengar kabar soal ditelantarkannya anak-anak yatim itu. Tapi warga selama ini diam,” katanya.

Orang tua Gita Ramadhan, Nunuk Arumi warga Bambe, Driyorejo, Gresik sebelumnya mengatakan peristiwa itu terjadi saat Gita pulang ke rumah pada libur Lebaran lalu.

“Saya melihat anak saya menjadi pemurung dan bau tidak sedap dari kepala anak saya. Kebetulan anak saya berjilbab jadi tidak terlihat rambutnya,” katanya.

Nunuk kaget ketika Gita membuka jilbab dan memperlihatkan luka-luka di batok kepalanya. Tampak luka bernanah menghiasi sekujur kulit kepala. Gita bercerita luka itu didapat karena kondisi kebersihan di panti buruk.

Tidak tega melihat anaknya didera sakit, Nunuk kini memeriksakan kondisi kesehatan Gita Puskemas dan Rumah Sakit. Hasilnya, selain mengalami luka bernanah, Gita didiagnosa kekurangan gizi. Seorang dokter yang memeriksa lukanya juga menyebut ada benjolan di kepala Gita yang harus dioperasi.

Gita terdaftar menjadi penghuni Panti Asuhan Darrul Mushthofa sejak 5 tahun lalu. Saat itu, sekitar 2012, Gita baru lulus Taman Kanak-kanak. Nunuk mengatakan bersedia menitipkan anaknya karena pengelola Panti berjanji merawat dan menyekolahkan anaknya.xco