,

Matangkan Persiapan Demi Prestasi Sepak Bola Gresik, Grefoo Jajal Turnamen Berlabel Internasional.

Gresik, areknews – Tim Gresik Football (GREFOO) Usia 10 & 12 tahun siap mengharumkan nama Kabupaten Gresik diajang even internasional Bali7s 2025 yang akan berlangsung pada 17 hingga 20 April 2025 di Denpasar, Bali.

Turnamen ini akan diikuti oleh sembilan negara, yakni Indonesia, Filipina, Australia, Belanda, Thailand, Uni Emirat Arab, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Sebagai bagian dari persiapan tim, GREFOO menggelar sesi pemantapan di gedung Pudak Galeri Gresik yang berada di jalan Pahlawan, sabtu(15/03/2025).

Kegiatan GREFOO kali ini mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh olahraga Gresik, termasuk Ketua PSSI Gresik Rofiqi, Binpres Koni Gresik Dandy, serta Sekretaris PSSI Gresik, Suud.

Persiapan Greefo Road To Bali 7s April 2025 ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk tasyakuran atas dukungan berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Gresik, PSSI Kabupaten Gresik, Koni Kabupaten Gresik, serta dukungan moral dan doa dari orang tua serta masyarakat Gresik.

Ketua PSSI Gresik, Rofiqi, menegaskan bahwa ini adalah langkah konkret dalam mengembangkan potensi atlet sepak bola muda asli dari Gresik.

“Kalau bisa tidak hanya dari Gresik saja, Greefo harus mampu dan mau menaungi bibit-bibit muda di bidang sepak bola yang datang dari luar daerah Gresik, ketika mereka sangat berminat dan punya potensi,” ujarnya.

Ketua Akademi Greefo, Fahmi Hafidz, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa akademi ini berkomitmen mencetak pemain-pemain muda berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Syukur Alhamdulillah, dukungan mengalir dari berbagai pihak untuk Greefo. Sekali lagi terima kasih, ini bukan untuk saya pribadi, namun tujuan utama adalah putra-putri asli Gresik tujuan kami. Dengan kemampuan yang kami maksimalkan, bibit-bibit muda Gresik di bidang sepak bola ini bisa berkembang dan go international. Bahkan, kami upayakan tanpa pungutan biaya pembinaan sama sekali,” ujar Fahmi.

Sementara itu, pelatih GREFOO Fastabiqul Khoirot, menegaskan bahwa persiapan atlet-atlet muda ini untuk ajang Bali7s 2025 dilakukan secara maksimal.

“Target kami adalah penampilan terbaik. Kami juga fokus pada mental anak-anak agar tidak demam panggung, karena ini adalah ajang internasional yang diikuti oleh 9 negara, termasuk Indonesia,” tegas pelatih yang pernah berseragam timnas merah putih.

Sebagai informasi, GREFOO ACADEMY didirikan oleh Fahmi Hafidz pada Desember 2024 dengan visi menciptakan pesepakbola muda berbakat dari Gresik yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

Sebelumnya, Greefo juga mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dhawam, dalam upayanya menaikkan status menjadi Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Gresik. Beliau menegaskan pentingnya pembinaan atlet sejak dini untuk membangun karakter pemain muda yang berdaya saing tinggi.

“Gresik memiliki banyak talenta muda berbakat dalam sepak bola. Dengan pembinaan yang baik dan berkelanjutan, kita bisa melahirkan pemain-pemain hebat yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas,” ujar Lutfi Dhawam dalam keterangannya di Gresik, Senin (16/3/2025).met