Surabaya, areknews – Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018, sejumlah kalangan memiliki pandangan beragam. Seperti yang disampaikan oleh guru besar Unesa Prof. Dr. Yatim Riyanto yang meminta agar calon Gubernur Jatim nanti, mengetahui permasalahan dan memperhatikan dunia pendikan lebih mendalam.
Dalam Forum Group Discustion (FGD) tentang problem dan solusi pendidikan sangu untuk calon gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023, ini dihadiri oleh sejumlah pemerhati pendiikan diantaranya, Dewan Pendidikan Jatim Isa Ansori, M.Si, Ketua HIMPAUDI Jatim Imam Mahmud, M.Si dan Ketua DPD HIPKI Jatim Drs. Muchtar SE, MM.
Menurut Prof. Dr. Yatim, dalam dunia pendidikan masih banyak menyisakan permasalahan baik problema guru, fokus kebijakan pemerintah hingga ragam peraturan pemerintah pusat yang tumpang tindih dengan kewenangan provinsi dan daerah.
“Seperti masalah kewenangan pengelolaan SMA dan SMK yang saat ini diambil alih pemerintah provinsi sehingga, pemerintah kabupaten dan kota tidak bisa ikut campur dalam mengambil kebijakan soal bantuan operasional sekolah melalui anggaran APBD,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada seluruh calon agar bisa memberikan perhatian serius kepada tingkat kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa yakni guru mulai dari PAUD hingga SMA. Perhatian tersebut perlu diberikan oleh setiap calon pemimpin yang akan memimpin Jatim lima tahun mendatang agar pendidikan dapat terus maju di masa mendatang.
“Perhatian kepada guru penting dilakukan oleh setiap pemimpin karena ini akan mampu menyongsong masa depan yang lebih baik,” terangnya. Pemerintah pusat dan daerah juga harus memberikan perhatian serius dan menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas terhadap guru dan dunia pendidikan di tanah air.
Saat ditanya kesedianya untuk maju dalam pemilu gubernur Jatim, Prof. Dr. Yatim tidak menampik jika dari kalangan akademisi pendidikan banyak yang sudah memberikan dukungan. “Kalau memang masyarakat menghendaki saya sebagai Wakil Gubernur saya siap. Motifasi saya yang pertama adalah pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Soal dukungan saya memiliki masa dari para guru PAUD, karena saya sebagai ketua perencana dan pengembangan BANPAUD dan PNF nasional pusat, sehingga saya yang ikut membidani adanya sertifikasi guru, sedangkan untuk basis massa berasal dari HIPAUDI.
Jika dipercaya, dirinya akan mengeluarkan kebijakan – kebijakan terkait dengan perkembangan pendidikan dan masyarakat di Jawa Timur. “Yang penting bisa menyelesaiakan masalah di Jatim dan kalau bisa ranah atau unsur pendidikan bisa masuk mewakili dalam suksesi pilgub Jatim,” pungkasnya.xco