Surabaya, areknews – Kemenangan paslon nomor satu dalam kontestasi Pilgub Jatim Khofifah-Emil tidak terlepas dari solidnya dukungan dari Muslimat NU dalam memberikan suara. Pasangan yang diusung oleh partai Nasdem, PAN, PPP, Golkar, Demokrat dan Hanura ini unggul jauh dari pesaingnya dengan jumlah sekitar tujuh persen suara sah hasil perhitungan sementara KPU.
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya yang juga pengurus partai Nasdem Fatchul Muid menilai, selain kerja bersama para partai pengusung, kemenangan ini juga berkat solidnya dukungan dari Muslimat NU se-Jatim.
“Partai-partai pengusung maupun pendukung Khofifah-Emil jangan berbangga atas kemenangan Khofifah-Emil, karena sejatinya kontribusi terbesar penyumbang suara adalah dari Muslimat NU,” ujarnya, kemarin.
Gerakan dari ibu-ibu Muslimat NU, kata Muid, sangat masif diseluruh Jawa Timur. Meskipun demikian Khofifah-Emil tetap menjadi harapan dan milik seluruh warga Jawa Timur dan bukan milik salah satu golongan tertentu.
“Kedepan Khofifah-Emil harus bekerja keras untuk kesejahtetaan masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.
Sebelum pemilihan, Khofifah Indar Parawansa terus melakukan penyisiran untuk mendulang suara melalui organisasi masyarakat Muslimat NU yang dipimpinnya.
Penggalangan ini dilakukan melalui pengajian Muslimat NU dengan massa besar seperti Tahlil Kubro yang diselenggarakan di sejumlah tempat. Massa Muslimat dan Fatayat NU ini adalah massa besar yang ditarget bisa satu suara untuk memilih pasangan calon Khofifah dan Emil Elestianto Dardak.
“Yang saya tahu Muslimat yang struktual, mereka kuat sekali. Cukup solid dan nggak cuma saat Pilgub,” kata Khofifah.xco