Sidoarjo, areknews – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 58 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke 18, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo mengirim 10 anak laki-laki sebagai peserta khitan massal yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Sebelum diberangkatkan sejak pukul 06.00 WIB anak-anak yang datang bersama kedua orangtuanya dan didampingi oleh kepala desa setempat telah berkumpul di Kantor Kejari Sidoarjo.
Anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di wilayah Sidoarjo ini, juga mendapat pembekalan dari Kepala Kejari (Kajari) Sidoarjo, Budi Handaka dan Ketua IAD Sidoarjo, Ny. Etik Budi Handaka sebelum diberangkatkan menuju ke Kantor Kejati Jatim.
“Saya berharap peserta dari Sidoarjo sebanyak mungkin, tapi alhamdulillah kita bisa memberangkatkan 10 peserta ke Kejati Jatim tahun ini,” kata Kajari Sidoarjo Budi Handaka, Kamis (19/7).
Wujud Kepedulian Korps Adhyaksa
Mantan Aspidum Kejati NTT ini, menambahkan kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian korps Adhyaksa (Kejaksaan red) kepada masyarakat terutama masyarakat miskin atau tidak mampu.
Dalam tahun 2018 ini Kejaksaan telah melakukan beberapa kali kegiatan bhakti sosial seperti operasi katarak, nikah massal dan hari ini khitan massal yang pelaksanaannya dipusatkan di Kantor Kejati Jatim di Surabaya.
“Dengan kegiatan sosial ini, saya berharap Jaksa mendapat tempat di hati masyarakat, karena Jaksa adalah sahabat masyarakat. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada para Kepala Desa yang sudah mengirimkan warganya sebagai peserta khitan massal hari ini. Semoga tahun depan acara bhakti sosial di Kejaksaan, warga Sidoarjo semakin banyak yang ikut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Balongtani kecamatan Jabon Abdul Muntholip Kepala Desa Balongtani, berterima kasih kepada Kejari Sidoarjo karena warganya sudah difasilitasi ikut dalam khitan massal yang digelar di Kejati Jatim yang ada di Surabaya.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kajari Budi Handaka, karena kegiatan bakti sosial khitan massal ini membantu warga saya untuk melaksanakan sunnah rosul yang wajib dilaksanakan umat muslim. Dan khitan massal ini juga membantu warga saya yang tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya menginggat saat ini biaya khitan juga mahal,” tambahnya.jan
