Surabaya, areknews – Pelantikan dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bertempat di lobby lantai II Balai Kota Surabaya, Jumat, (23/11). Sebanyak 45 Aparatur Sipil Negara (ASN), diambil sumpah dalam pelantikan itu. Rinciannya berdasarkan eselon yakni, golongan IIIb sebanyak lima orang, IVa 20 orang dan IVb 20 orang.
Promosi jabatan itu, berdasarkan surat Keputusan Wali Kota Surabaya nomor 821.2/12788/436.8.3/2018 tanggal 22 November 2018, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma berpesan kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik itu agar terus menjaga amanah yang telah diberikan. Menurutnya, jabatan adalah sebuah amanah yang telah diberikan Tuhan. Maka dari itu, ia kembali berpesan agar para pejabat tersebut bisa menjaga amanah dengan baik.
“Karena itu, kesempatan yang baik ini jangan disia-siakan. Jangan sia-siakan hidup kita, karena Tuhan telah memberikan kelebihan buat kita,” kata Wali Kota Risma disela-sela acara pelantikan.
Dia menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya agar tidak perlu khawatir dengan promosi pengangkatan jabatan. Menurut dia, Pemkot Surabaya mempunyai database track record kinerja para pegawai. Jika memang kinerjanya baik, maka mereka pastinya akan mendapatkan promosi pengangkatan jabatan itu. “Jadi ndak usah khawatir, Tuhan akan menuntun saya untuk melihat itu,” tuturnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menuturkan bahwa untuk berbuat baik, tidak perlu mengeluarkan uang. Cukup dengan membantu masyarakat, maka dia sudah berbuat baik kepada sesama. “Kita sebetulnya bisa membantu masyarakat saat kita menjadi PNS, tanpa kita harus mengeluarkan uang,” ujar wali kota sarat prestasi itu.
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk mempermudah semua pelayanan bagi masyarakat Surabaya. Sebab, dengan cara mempermudah semua layanan itu, maka berarti pejabat itu sudah berbuat baik dan telah membantu orang lain. “Mari kita berbuat yang baik, bukan hanya untuk kota (Surabaya) ini, bukan juga untuk saya. Tapi untuk teman-teman sendiri,” pesannya.
Setidaknya, ada dua orang yang menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam), lima orang menduduki jabatan Kasi Kecamatan, satu orang menduduki jabatan lurah, empat orang menduduki jabatan Sekretaris Kelurahan, 13 orang menduduki jabatan Kasi Kelurahan, empat orang menduduki Kepala Bidang, dan 16 orang menduduki jabatan Kasi/Ka SubBid/Ka Subbag.xco