Surabaya, areknews – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menyelenggarakan program tahunan Khitanan Massal Anak Indonesia 2018, pada Kamis (27/12). Kegiatan tersebut diikuti oleh 341 anak yang berasal dari keluarga yatim dan dhuafa. Sebelumnya kegiatan sunatan massal ini juga dilakukan di beberapa kota di Jawa Timur antara lain Kediri , Malang dan Jember.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan khitanan massal untuk 2500 anak di seluruh Indonesia yang digelar oleh MAI Foundation. Di Jawa Timur, khitanan massal dilaksanakan di berbagai kota. Tanggal 20 Desember di Kota Kediri dengan jumlah 40 anak. Sedangkan pada tanggal 22 Desember dilaksanakan di kota Malang dengan jumlah 55 anak dan kota Jember dengan jumlah 115 anak.
Terakhir tanggal 27 Desember 2018 di Kota Surabaya dengan jumlah 131 anak. Sehingga total 341 anak. Bapak Abdul Rasyid selaku Ketua MAI Region VIII Surabaya.mengungkapkan bahwa semua khitanan massal bisa terlaksana atas kerjasama seluruh elemen yang peduli akan kesejahteraan dan kesehatan anak Indonesia.
Lebih lanjut Bapak Abdul Rasyid menyampaikan bahwa, “Khitanan Massal juga merupakan salah satu bentuk kepedulian MAI agar anak Indonesia sehat dan bisa menunaikan kewajibannya sebagai generasi penerus bangsa”. Untuk membuat anak gembira, setiap anak yang dikhitan mendapatkan tas, baju muslim, sarung, celana khitan dan peralatan sekolah serta uang saku. Karena masyarakat Indonesia meski kurang mampu tetap ingin melaksanakan kewajiban umat Islam yaitu khitankan anak laki-laki.
“Atas donasi yang telah bapak ibu donator salurkan, selain menjadikannya amal jariyah, secara tidak langsung, Bapak Ibu donatur juga telah membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat sehingga memakmurkan negeri. Mudah-mudahan di tahun mendatang, akan ada penambahan kuota khitanan massal untuk Region VIII Surabaya, lokasi khitannya pun lebih banyak lagi,” pungkas Abdul Rasyid. jan