Surabaya, areknews – Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Surabaya berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar tradisional guna memantau fluktuasi harga sembako.
Anggota Komisi B, Edi Rachmat saat ini berkembang isu kenaikan harga sembako yang begitu drastis. Ia mengakui, kenaikan harga sembako setiap ramadhan adalah biasa. Karena, tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, tak sebanding dengan stok yang ada.
“Di Hari Puasa, masyarakat biasanya mengkonsumsi lebih besar dari hari biasanya,” ujarnya. Di sisi lain, menurut Politisi Partai Hanura ini, kenaikan harga bahan pokok itu dipicu oleh ulah sebagian pedagang yang ingin meraup untung besar selama Ramadhan.
“Kami akan check ke lapangan, isu kenaikan itu bener nggak,” katanya. Edi mengungkapkan, pemerintah kota sebenarnya telah melakukan antisipasi lonjakan harga sembako dengan menjamin ketersediaannya hingga 6 bulan ke depan. Namun, menurutnya pemerintah harus mengantisipasi tindakan pedagang yang menimbun sembako.
“Tapi semuanya sudah diantisipasi oleh Disperindag untuk stoknya,” katanya. Beberapa bahan kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan diantaranya, daging, telur, bawang merah dan gula pasir.xco