Surabaya, areknews – Januari 2020 nilai ekspor Jawa Timur mencapai 1,80 miliar dolar AS atau naik sebesar 4,24 persen dibandingkan Desember 2019. Nilai tersebut apabila dibandingkan Januari 2019 naik siginifikan yaitu sebesar 17,85 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2020 mencapai 1,76 miliar dolar AS atau naik 6,68 persen dibandingkan Desember 2019. Nilai tersebut dibanding Januari 2019 juga mengalami kenaikan sebesar 19,31 persen.
“Ini merupakan awal yang menggembirakan,” ujar Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan pada media dikantornya, Senin (17/2).
Sementara itu, untuk ekspor migas Januari 2020 mencapai 33,98 juta dolar AS atau turun sebesar 52,40 persen dibandingkan Desember 2019. Nilai tersebut juga turun 28,02 persen jika dibanding Januari 2019.
Golongan barang utama ekspor nonmigas Januari 2020 adalah perhiasan/permata sebesar 407,25 juta dolar AS, disusul oleh tembaga sebesar 124,57 juta dolar AS serta Kayu dan barang dari kayu sebesar 108,81 juta dolar AS.
Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2020 adalah Jepang mencapai 275,79 juta dolar AS atau 15,63 persen. Disusul berikutnya ekspor ke Amerika Serikat sebesar 220,12 juta dolar AS atau dengan peranan 12,48 persen, dan ke Tiongkok sebesar 211,51 juta dolar AS atau 11,99 persen.
Sementara ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai 373,82 juta dolar AS atau dengan kontribusi sebesar 21,19 persen, sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa mencapai 135,24 juta atau 7,67 persen.xco