Surabaya, areknews – Crown Group sedang melanjutkan proses dengan Los Angeles City Hall untuk bangunan menara yang diusulkan, yang berlokasi di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park di pusat kota setelah memutuskan membeli lahan di tengah kota Los angeles pada November 2019.
Menara setinggi 43 lantai yang mencolok ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada Architects yang terkenal di dunia dan untuk mendefinisikan ulang cakrawala di pusat kota LA. Ini akan mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur yang diilhami dengan visi futuristik tentang cara hidup baru, untuk menjadi landmark yang ikonik bagi kota. Proyek di 1111 Hill Street ini diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Menara ini akan terdiri dari 319 unit kondominium dengan fasilitas ekslusif bagi para penghuninya di dua lantai teratas dan desain fasad yang merujuk pohon-pohon redwood tua California yang berukuran raksasa. Kanopi jalan yang dramatis akan memayungi bangunan dan menggabungkan “dinding hijau yang bernafas”, dirancang untuk meningkatkan kualitas udara kota dan memperkenalkan fitur lansekap unik di pusat kota.
CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, distrik Downtown yang berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music dan Spotify mendirikan kantor, pengecer utama seperti Apple, Vans dan Paul Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka, beberapa restoran ikonik berekspansi ke Kawasan tersebut dan banyak pembangunan perumahan, hotel dan komersial juga sedang berlangsung saat ini.
“Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan,” katanya. Kawasan downtown mengalami kebangkitan sekali dalam satu generasi – dipicu oleh konvergensi teknologi, media, dan hiburan yang meningkat di Los Angeles. Ada banyak kegiatan investasi dan menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal.
”Didirikan di Sydney pada tahun 1996, Crown Group telah membangun reputasinya dalam menghasilkan pengembangan mewah yang ikonik dan saat ini memiliki proyek senilai Rp. 50 triliun dalam lini usahanya yang menjangkau lima kota dan dua benua,” tambahnya.
Crown Group dan Koichi Takada Architects adalah pasangan kreatif di balik serangkaian proyek apartemen besar di Australia termasuk kondominium yang menakjubkan dan menara hotel bernama Arc by Crown Group di Clarence Street Sydney, yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan internasional.xco