Surabaya, areknews – Antisipasi terjadinya temuan kluster baru Covid-19 pasca Pilkada Surabaya. DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot Surabaya segera melaksanakan swab test terhadap seluruh penyelenggara Pilkada serta saksi Paslon 1 Eri-Armuji dan Paslon 2 MA-Mujiaman.
“Ini sangat penting dan harus mendapat prioritas. Jangan sampai penyelenggara di tingkat RT/RW, kelurahan dan Kecamatan bingung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (swab test) di puskesmas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Kamis (17/12).
Kenapa harus diperioritaskan?. Menurut Reni sapaan akrab politisi PKS Surabaya ini, karena untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas harus dijadwal seperti umumnya pasien lain.
“Saya harap khusus penyelenggara maupun saksi paslon 1 dan 2 dapat kemudahan. Inilah bentuk keseriusan Pemkot untuk antisipasi terjadinya kluster baru pasca Pilkada,” terang Reni.
Reni sangat mengapresiasi, bahwa selama pelaksanaan proses Pilkada Surabaya protokol kesehatan (Prokes) selalu terjaga dan sangat baik.
“Sehingga bagi para pemilih itu terjaga. Akan tetapi bagi para penyelenggara dan saksi yang ada di tempat TPS-TPS dalam kurun waktu lama itu yang harus diperhatikan,” pungkas dia.xco