Surabaya, areknews – Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir rob yang sewaktu – waktu melanda kota Surabaya. Selain itu, jangan membuang sampah di selokan atau gorong – gorong yang bisa menyumbat aliran air
“Pertama, saat ini di Surabaya mengalami fenomena banjir rob. Jadi memang air laut sedang tinggi. Fenomena ini diperkirakan oleh BMKG berlanjut sampai tanggal 31 Desember masih terjadi,” ujar Whisnu Sakti ditemui di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (29/12).
Selain itu, Whisnu juga mengungkapkan jika pihaknya memiliki sejumlah temuan sampah yang bisa menyumbat saluran air sehingga resapan menjadi lambat. “Jadi di box culvert di wilayah Simo itu ada yang membuang kasur dan menyumbat aliran air,” bebernya.
Jumlah kasurnya juga banyak sehingga menyumbat saluran air. “Ada tiga kasur. Kan jelas ini menyumbat,” tambah Whisnu Sakti.
Sebagai solusi, Whisnu Sakti siap bersinergi dengan banyak pihak. “Karena kalau banjir rob itu nggak cukup hanya dengan rumah pompa saja,” katanya.
“Tapi semalam terhitung cepat kok surutnya. Sebentar sudah kembali surut,” pungkas Whisnu Sakti.xco