Surabaya, areknews – Pada Januari 2021 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,32 persen. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, inflasi tertinggi terjadi di Madiun yakni sebesar 0,60 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Sumenep dan Malang sebesar 0,06 persen.
Kepala BPS Jawa Timur Dadang Hardiwan menjelaskan, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. dari sebelas kelompok pengeluaran, sepuluh kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok yang lain mengalami deflasi.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,95 persen, sedangkan yang terendah adalah kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen,” ungkapnya, Senin, (1/2).
Terdapat dua kelompok pengeluaran lain yang mengalami inflasi dibawah 0,1 persen, yaitu perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen.
“Satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi, yaitu sebesar 0,03 persen,” jelas Dadang.
Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2021 sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,25 persen.xco