Surabaya, areknews – Untuk pengembangan transportasi umum kota Surabaya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan menghibahkan sekitar 100an Bus kepada Pemerintah Kota Surabaya. Konsep yang akan digunakan untuk operasional Bus tersebut adalah menggunakan sistem _buy the service_.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya yang sekaligus Ketua Fraksi PSI Surabaya, William Wirakusuma menyambut baik rencana Kemenhub dalam rangka pengembangan Transportasi umum Kota Surabaya.
William menambahkan bahwa Bu Risma sebagai Wali Kota Surabaya 2010-2020 telah menyiapkan infrastruktur dasar berupa pedestrian dan halte bus di masa kepemimpinannya. Menurutnya, sebagai kota metropolitan sudah seharusnya kota Surabaya memiliki sebuah sistem transportasi umum yang baik.
“Sistem _ticketing_ Bus di kota Surabaya nantinya harus memudahkan warga Surabaya, _cashless_ menggunakan kartu e-money/e-toll dan tersedia beberapa pilihan tiket dalam menggunakan transportasi umum. Hal ini akan menarik minat warga untuk menggunakan transportasi umum,” lanjut William, Politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia itu.
Dengan adanya berbagai pilihan tiket yang terjangkau oleh masyarakat, maka menurut Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya tersebut masyarakat akan mulai beralih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
“Hal penting pertama adalah harga yang terjangkau, untuk tiket _single trip_ harga tiket bus tidak boleh terlalu mahal dan memberatkan masyarakat,” kata William melalui pesan tertulisnya (13/4).
William juga mengusulkan jenis tiket yang lain yang akan menarik minat wisatawan menggunakan transportasi umum selama berada di Kota Surabaya. Tiket yang dimaksud adalah tiket terusan selama 3 hari, jadi tiket wisatawan maka wisatawan dapat menggunakan transportasi umum Surabaya sepuasnya selama 3 hari berturut-turut.
“Di samping itu, harus ada tiket berlangganan untuk para pekerja. Pembayaran secara berlangganan per bulan dan dapat digunakan sepuasnya untuk menggunakan transportasi umum. Namun harga tiket bulanan tersebut jangan melebihi 5% dari Upah Minimum Kota Surabaya. Dengan demikian para pekerja bisa menekan biaya hidup bulanan mereka,” ujar William.
Usulan yang lain dari Ketua Fraksi PSI tersebut adalah menambahkan _benefit_ pengguna tiket berlangganan, misalnya pada saat liburan atau akhir pekan maka tiket tersebut bisa digunakan untuk 4 orang. Dengan adanya tambahan _benefit_ ini maka para pekerja pada saat hari libur atau akhir pekan dapat mengajak keluarga untuk berakhir pekan bersama.
“Seluruh jenis tiket tersebut bisa kok diprogram ke dalam chip kartu _e-money/e-toll_. Semoga di tahun 2022 warga Surabaya sudah dapat menikmati Transportasi Umum ini sehingga kualitas udara Surabaya menjadi lebih baik dan macet di kota Surabaya akan berkurang,” pungkas William.xco