Surabaya, areknews – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun kunjungi Bazar Gelar Produk UMKM di Kantor Kelurahan Sumur Welut, Sabtu (20/11). Dalam kunjungannya, ia menghampiri satu persatu stand yang menyuguhkan produk UMKM mulai dari topi, tas, sepatu, makanan bahkan minuman.
John Thamrun merasa kaget dengan produk UMKM yang ada di Sumur Welut, lantaran kwalitasnya melebihi standar Kota Surabaya. Bahkan juga ada produk UMKM yang sudah terjual di luar negeri.
“Saya lihat produk UMKM mulai dari tas, topi, makanan bahkan minuman ini seharusnya keluar dari Surabaya. Artinya, produk UMKM tersebut sudah saatnya dibantu lebih meluas lagi menuju ke tingkat nasional,” kata John Thamrun.
Ia juga mengatakan, kendala dalam membawa UMKM ini ke tingkat nasional yakni sistem pemasaran dan juga permodalan yang dialami oleh pelaku UMKM membutuhkan dana yang lebih besar.
“Kami sebagai legislatif tentu mendorong bahwa ada program dari eksekutif khususnya Bu Lurah Sumur Welut untuk mengadakan bazar ini secara rutin,” teranganya.
“Saya akan menyampaikan kepada Pemkot, agar kerjasama dengan seluruh perbankan kota harus bisa mendukung dengan bunga rendah, sehingga terjadi perputaran perekonomian di dalam masyarakat,” sambungnya.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kota lebih aktif lagi membantu masyarakat di Sumur Welut maupun daerah lainnya agar roda perekonomian masyarakat bisa berputar lebih cepat lagi.
“Sesuai apa yang dikatakan Pak Presiden Jokowi, bahwa keberpihakan pemerintah kali ini harus lebih lagi kepada UMKM, karena mereka merupakan salah satu pilar ekonomi bagi Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Sri Wahyuningtyas selaku Lurah Sumur Welut menyebutkan, sudah banyak produk UMKM dari Sumur Welut yang masuk ke Pemkot dan sudah banyak produk UMKM yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya.
“Cuman saya masih butuh bantuan dari pihak-pihak terkait untuk mengangkat dan lebih memajukan lagi produk UMKM yang ada di Sumur Welut ini,” pungkasnya.xco